Selasa, 24 Maret 2015

Latihan 1 Jaringan Komputer

1.      7 layer yang terdapat pada OSI adalah :
a.   Aplication Layer, merupakan lapisan ke-7 / teratas dalam OSI Layer (Open System Interconnection).
Tugas Aplication Layer adalah :
-         Menyediakan interface (aplikasi yang mampu terhubung dengan jaringan) berupa CUI (Character User Interface) maupun GUI(Graphical User Interface).
-       Menyediakan beberapa protokol yang dibutuhkan seperti FTP (File Transfer Protocol), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol 3), dan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).

b.         Presentation Layer, merupakan lapisan ke-6 dalam OSI Layer.
Tugas Presentation Layer adalah :
-       Mendefiniskan informasi yang ditampilkan kepada user.
-  Mengatur konversi dan translasi berbagai format data, seperti kompresi data dan enkripsi data.

c.         Session Layer, merupakan lapisan ke-5 dalam OSI layer.
Tugas Session Layer adalah bertanggung jawab untuk memulai koneksi, menjaga, atau memberhentikan koneksi.
Protokol yang bekerja pada Session Layer : NFS (Network File System), RPC (Remote Procedural Calls), SSL (Secure Socket Layer), TLS (Transport Layer Security).
Sesi Komunikasinya berupa Simplex (satu arah), Half Duplex (dua arah bergantian), Full Duplex (dua arah bersamaan).

d.      Transport Layer, merupakan lapisan ke-4 pada OSI Layer.
Adapun tugas transport layer adalah :
- Bertanggung jawab untuk mengatur integritas hubungan dan mengontrol sesi komunikasi.
-   Mengatur mekanisme tentang setting up connectiomaintaining connection, dan tearing down connection.
-  Bertanggung jawab terhadap keselamatan data dan segmentasi data, seperti: mengatur flow control, error detection, error correction, data sequencing dan ukuran paket data.
-    Protokol yang digunakan : TCP (Transmission Control Protocol), UDP (User Datagram Protocol), SPX (Sequenced Packet exchange).

e.      Network Layer merupakan lapisan ke-3 dari OSI Layer.
Tugas network layer adalah :
-          Mambahkan informasi utama (alamat sumber dan tujuan paket data berupa IP-address (Logical Addresses) dan routing ke dalam data.
-          Menentukan rute yang dilalui oleh data.

f.        Data Link Layer merupakan lapisan ke-2 dari OSI Layer.
Tugas data link layer ini adalah menambahkan informasi tentang sumber dan tujuan (Physical Adresses).
g.      Physical Layer merupakan lapisan pertama pada OSI Layer. Lapisan ini diterapkan dalam perangkat keras jaringan antara lain NIC (network interface card), hub, repeater, concentrator.
Tugas physical layer adalah :
-          Bertanggung jawab untuk mekanisme fisik dari koneksi jaringan.
-          Mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanik, elektrik, dan interface antar terminal, seperti tegangan, frekuensi, impedansi, koneksi pin dan jenis kabel.

2.    Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara 2 atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.

Kegunaan beberapa jenis protokol :
a.  HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
b. POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dariserver email.
c.     SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan menggunakan aplikasi email client (outlook express, eudora, thunderbird), dengan identitas port 25.
d.      Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi
pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman.

3.    4 layer pada TCP/IP yaitu :
a. Application Layer, merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), FileTransfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), SimpleNetwork Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP,protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmukaWindows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).2.
b. Transport Layer berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan UserDiagram Protocol (UDP).
c.    Internet Layer berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internetcontrol Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol(IGMP).
d.    Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan diatas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services DigitalNetwork (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM
Gambar perbandingan dengan OSI dengan TCP/IP

 OSI Layer              TCP/IP Layer
https://thinkvysemarang.files.wordpress.com/2012/08/model-osi-dan-tcp_ip.jpg

OSI
TCP/IP
1.
OSI layer memiliki 7 buah layer
TCP/IP hanya memilki 4 buah layer
2.
3 Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session
direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application
3.
Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.
Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.
4.
TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”
OSI Layer adalah “Protocol Independen”


4.    Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi sebuah komputer atau jaringan dari akses komputer luar yang tidak memiliki hak otoritas untuk mengakses komputer atau jaringan tersebut, seperti pencurian data dan perusakan sistem jaringan komputer.

Fungsi firewall antara lain :
-            Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan.
-            Melakukan autentikasi  terhadap akses jaringan.
-            Melindungi sumber daya dalam jaringan privat.
-            Menerapkan kebijakan keamanan (security police).
-            Mencegah atau  memblok suatu aktifitas yang dirasa mencurigakan oleh sistem.


5.    Encapsulation adalah proses pembungkusan suatu data dengan informasi yang diberikan pada masing-masing layer. Deencapsulation adalah proses untuk membuka bungkusan data dengan melepas informasi berdasarkan layer hingga akhirnya data kembali menjadi data saja.