Kamis, 05 Juli 2012

Apakah kita sehat?

Mungkin Anda tidak menyadari bahwa setiap hari, sejak usia anak-anak hingga dewasa, Anda sudah "menabung penyakit" di dalam tubuh, dan apabila telah mencapai "masa jatuh temponya", tubuh Anda akan mudah terserang berbagai macam penyakit mulai dari yang biasa hingga luar biasa seperti demam, typus, ginjal, jantung, kanker, stroke, dll. Mengapa demikian? Ya, karena ada beberapa faktor yang secara langsung sangat mempengaruhi kesehatan Anda, diantaranya : 

UDARA.
Sudah pasti setiap hari Anda pasti perlu bernafas, dan itu sudah Anda lakukan sejak lahir. Akan tetapi Anda tidak bisa memilih jenis udara yang Anda hirup yakni hanya udara bersih saja. Mau tidak mau, suka tidak suka Anda harus menghirup udara kotor, udara yang sudah sangat tercemar dengan polusi dan tidak sehat lagi. Mulai dari asap rokok, sampah, asap kendaraan bermotor yang jumlahnya tiap tahun semakin meningkat, hingga limbah industri dan rumah tangga. Hal ini bagi perokok pasif, lalu bagaimana dengan para perokok aktif, pasti akan lebih beresiko. Karena dapat dikatakan setiap hari pasti para perokok akan menghabiskan 1-2 bungkus rokok. Coba Anda bayangkan berapa banyak uang yang Anda bakar untuk rokok? Apakah Anda tahu
bahaya merokok untuk kesehatan Anda? Dan berapa banyak tambahan penyakit yang Anda timbun dalam tubuh? Hal ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kanker paru-paru, jantung, dan penyakit kritis lainnya. 

MAKANAN.
Selain dari udara, makanan yang kita konsumsi setiap hari pun juga sangat menentukan kesehatan kita. Terlebih jika kita tidak mengatur jenis makanan dan pola makan dengan seimbang, bukan tidak mungkin obesitas, diabetes, kolesterol, gangguan hati & pankreas, jantung, gagal ginjal mendera tubuh kita bahkan dapat menyebabkan penyakit komplikasi. Hal ini diperparah dengan banyaknya makanan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna, yang saat ini semakin banyak diperdagangkan. 

STRESS.
Bagi kaum dewasa pasti akan mengalami situasi ini baik itu internal (keluarga) maupun eksternal (pekerjaan). Bahkan secara tidak langsung anak-anak pun akan mengalaminya juga karena menghadapi banyaknya tugas dan pelajaran tambahan di sekolah maupun di bimbel (bimbingan belajar). 

HANDPHONE.
Gadget yang satu ini sudah sangat familiar di kalangan masyarakat, mulai dari pengusaha, karyawan, pedagang, pelajar, bahkan ibu-ibu rumah tangga sudah menggunakannya setiap hari. Mengapa Handphone (HP) ini berbahaya? Karena gelombang radiasinya dapat merusak jaringan organ tubuh dan dapat menyebabkan kanker. 

Kita ambil contoh nyata yang sering terjadi disekitar kita, dan bukan tidak mungkin semua itu juga dapat terjadi pada Anda.
Jika seseorang meninggal dunia, sementara dia adalah pencari nafkah utama di dalam keluarganya, maka akan hilang sebagian besar pendapatan keluarga, atau mungkin bahkan seluruh pendapatan keluarganya. 
Begitu juga apabila Anda atau salah satu anggota keluarga Anda didiagnosa salah satu dari 49 jenis penyakit kritis CI+ (Kanker, Jantung, Stoke, Kebutaan, Tuli dll) yang memerlukan biaya pengobatan lebih dari 200jt bahkan mencapai 1M, sanggupkah Anda mencukupinya? 

Atau Anda mengalami kecelakaan kerja/lalu lintas yang menyebabkan Anda cacat permanen bahkan hingga meninggal dunia (ADDB) secara tiba-tiba? Bagaimana dengan kelangsungan hidup keluarga Anda. 
Yang kemudian terjadi dalam waktu dekat adalah keluarga tersebut mengalami pengurangan pemasukan bulanan secara signifikan. Akibatnya adalah tingkat kesejahteraan hidup dan standar hidup mulai terganggu, apalagi jika kemudian datang berbagai tagihan hutang almarhum, tagihan kartu kredit, tagihan biaya pengobatan yang belum dibayar, biaya pemakaman, dan sebagainya. Bahkan bukan tidak mungkin semua aset / harta yang keluarga Anda miliki akan dijual itupun jika mencukupi, jika tidak, pasti Anda akan meminjam kepada saudara, teman, tetangga.
Walaupun kita menyadari hal-hal tersebut, akan tetapi saat ini sebagian besar orang banyak yang berfikir, lebih baik melindungi aset/harta mereka dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung di bank atau membeli berkilo-kilo Emas daripada membayar premi Asuransi Jiwa secara berkala atau diinvestasikan dengan cara yang lain. Tujuannya adalah untuk menutupi biaya RESIKO HIDUP (sakit kritis, kecelakaan, cacat) apabila terjadi secara tiba-tiba dan memenuhi kebutuhan hidup di masa yang akan datang, misalnya membeli barang, sebagai modal usaha, biaya pendidikan anak-anak, biaya kesehatan keluarga atau bahkan untuk biaya hari tua. Padahal dengan membeli polis Asuransi Jiwa, semua hal tersebut dapat terpenuhi karena adanya TAPRO (TAbungan + PROteksi) yang dapat melindungi semua aset/harta Anda, keluarga Anda, pendidikan anak-anak Anda, masa tua Anda, dan memiliki investasi yang terjamin.

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika Anda belum membeli polis Asuransi Jiwa diantaranya, 
  1. Berapa total keseluruhan aset/harta yang Anda miliki? 
  2. Berapa total hutang yang Anda miliki? 
  3. Cukupkah aset/harta Anda untuk menutupi semua hutang-hutang Anda? 
  4. Jika Anda mengalami salah satu dari 49 jenis sakit kritis (CI+) ataupun kecelakaan (ADDB), mampukah aset/harta Anda mencukupi biaya pengobatan & pemulihannya (terapi)? 
  5. Relakah Anda, bahwa hasil kerja Anda selama bertahun-tahun tiba-tiba diminta oleh dokter untuk biaya pengobatan ketika Anda atau salah satu anggota keluarga Anda menderita penyakit kritis yang datangnya tanpa diduga-duga? 
  6. Jika Anda meninggal dunia, berapa banyak aset/harta yang Anda tinggalkan untuk kelangsungan hidup keluarga? 
  7. Berapa lama aset/harta tersebut dapat menghidupi mereka tanpa harus menurunkan standar hidup mereka? 
  8. Berapa banyak dana yang diperlukan untuk membiayai kehidupan anak-anak Anda sampai mereka menjadi dewasa dan mandiri, termasuk biaya pendidikannya?
Jadi apalagi yang Anda tunggu, segeralah membeli polis Asuransi Jiwa dari ALLIANZ sebelum resiko hidup ini terjadi pada Anda dan keluarga Anda.

ALLIANZ YOUR SOLUTION FROM A-Z
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi :
Raditya Widyananto (Financial Consultant)
Hp      : 085777289870
email  : raditjogja@ymail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar