Sabtu, 17 Januari 2015

Contoh Kutipan tidak langsung

Pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya – Singapura  dinyatakan mengalami kecelakaan setelah puing-puing pesawat dan jenazah korban ditemukan pada Rabu, 31 Desember 2014. Ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kecelakaan tersebut, yaitu :
1.      Kematian pasti datang kapan saja dan dimana saja.
Kematian adalah pasti dan tak ada seorang pun yang dapat lari dari kematian dan tahu dimana ia akan mati. Allah SWT berfirman, (artinya) “Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh…” (Q.S. An-Nisa : 78).
2.      Pengetahuan tentang awan.
Didalam firman Allah SWT Q.S. An-Nur: 43 disebutkan yang artinya: “Tidakkah kamu melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya, kemudian Allah menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari gunung-gunung tinggi, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dihindarkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan”.
Ayat ini membahas tentang kandungan awan dan potensi yang dimilikinya. Para ahli menyebutnya awan Cumulonimbus.
3.      Manfaat besi.
Kecelakaan Air Asia ini jugamenyadarkan kita untuk lebih menguasai teknologi, terutama teknologi dirgantara. Al-Quran dengan tegas mengisyaratkan tentang besi dan bagaimana kita umat manusia diminta mampu mengoptimalkan besi sebagai bahan dasar pesawat terbang..
4.      Pentingnya sidik jari.
Setelah jenazah korban Air Asia ditemukan, kita sering mendengar istilah ante mortem dan post mortem untuk memastikan identitas jenazah. Menurut para ahli, selain gigi dan tes DNA, sidik jari adalah salah satu cara pokok untuk memastikan identitas seseorang. Karena setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda, dan Al-Quran telah menegaskan hal tersebut.



Inayatullah Hasyim, Empat Pelajaran dari Kecelakaan Air Asia QZ850, diakses dari http://www.dakwatuna.com/2015/01/04/62156/empat-pelajaran-dari-kecelakaan-air-asia-qz8501/#ixzz3P0gDHmik pada 15 Januari 2015, jam 19:40 WIB.


Hasyim, Inayatullah. “Empat Pelajaran dari Kecelakaan Air Asia QZ850”. http://www.dakwatuna.com/2015/01/04/62156/empat-pelajaran-dari-kecelakaan-air-asia-qz8501/#ixzz3P0gDHmik ,(diakses pada 15 Januari 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar