Senin, 25 November 2013

KEPEMIMPINAN

PENGERTIAN
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan.

 TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
1. Tipe Otokratis, ciri-cirinya antara lain :
    a. Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan.
    b. Menganggap dirinya paling berkuasa.
    c. Keras dalam mempertahankan prinsip.
    d. Jauh dari para bawahan.
    e. Perintah diberikan secara paksa.

2. Tipe Laissez Faire, ciri-cirinya antara lain :
    a. Memberikan kebebasan kepada para bawahan.
    b. Pemimpin tidak terlibat dalam kegiatan.
    c. Semua pekerjaan dan tanggung jawb dilimpahkan kepada bawahan.
    d. Tidak mempunyai wibawa.
    e. Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik.

3. Tipe Paternalistik, ciri-cirinya antara lain :
    a. Pemimpin bertindak sebagai bapak.
    b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa.
    c. Selalu memberikan perlindungan.
    d. Keputusan ada ditangan pemimpin.

4. Tipe Militerlistik, ciri-cirinya antara lain :
    a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal.
    b. Menggunakan sistem komando / perintah.
    c. Segala sesuatu bersifat formal.
    d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku.

5. Tipe Demokratis, ciri-cirinya antara lain :
    a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi.
    b. Bersifat terbuka.
    c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru.
    d. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat.
    e. Menghargai potensi individu.

TEORI KEPEMIMPINAN
1. Teori Kelebihan.
2. Teori Sifat.
3. Teori Keturunan.
4. Teori Kharismatis.
5. Teori Bakat.
6. Teori Sosial.

KESIMPULAN
Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bmbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin terjadi renggang (lemah) keadaan ini menimbulkan situasi dimana perseorangan bekerja untuk mencapai tujuan pribadinya, sementara itu keseluruhan organisasi menjadi tidak efisien dalam mencapai sasaran-sasarannya.

Sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194505031971091-MUHAMMAD_KOSIM_SIRODJUDIN/DEFINISI_DAN_TEORI_KEPEMIMPINANx.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar